Tempat iklan

Selasa, 02 April 2019

KHASIAT DAN KEUTAMAAN SHOLAWAT MUNJIYAT




“ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TUNJIINAA BIHAA MIN JAMII ‘IL AHWAALI WAL AAFAATI WATAQDHI LANAA BIHAA JAMII ‘ALHAAJAATI WATU THOHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII ‘ISSAYYI-AATI, WATAR FA ‘UNAA BIHA ‘INDAKA A’LADDAROJAATI WATUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHOL GHOOYAATI MINJAMII ‘IL KHOIROOTI FIL HAYAATI WABA’DAL MAMAATI INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR”
Artinya :
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi derajat.Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

KHASIAT DAN KEUTAMAAN SHOLAWAT MUNJIYAT

Sholawat Munjiyat artinya shalawat penyelamat. Sholawat ini mengandung khasiat yang sangat besar dan sudah masyhur dan sudah pernah dipraktekkan oleh Syech Musa Al Dlarir. Beliau mendapat Sholawat itu dari Nabi SAW, dalam mimpinya. Pada suatu hari Syech Musa pergi naik kapal bersama orang banyak tiba-tiba ada angin yang hebat hingga kapal nyaris tenggelam karena diterpa ombak yang begitu dasyat. Para awak kapal dan penumpangnya bingung dan berfikir bagaimana supaya dapat selamat.
Dalam keadaan seperti itu Syech Musa terasa ngantuk berat sampai tidak bisa ditahan hingga tertidur, dalam tidurnya Syech Musa bertemu Nabi SAW. dan diberi amalan Sholawat Munjiyat dan berharap diajarkan kepada penunpang kapal untuk membaca 1000 kali.
Setelah Syech Musa terjaga dari tidurnya menceritakan hal mimpinya kepada para penumpang kapal dan mengajari Sholawat tersebut. Kemudian secara bersama membaca Sholawat Munjiyat yang diajarkan tadi, belum sampai 1000 kali, baru kira-kira 300 kali karena pertolongan Allah, angin makin lama makin reda sehingga kapal tidak tenggelam dan penumpang di beri keselamatan oleh Allaw SWT, berkat fadhilah sholawat Munjiyat.
*
Dibaca 41 kali di saat lahirnya seorang anak ,insya Allah anak itu kelak akan jadi orang besar lagi shaleh, tatat kepada Allah dan RasulNya, patuh kepada nasehat orang tua / guru serta menjadi anak yang berguna bagi agama nusa dan bangsa.
*
Dibaca 40 kali setelah sholat fardlu ,akan dapat menghilangkan kesusahan, mempermudah semua pekerjaan dan urusan, membuka dan meluaskan rezeki, menerangkan hati, meninggikan pangkat dan derajat, dan membuka pintu kebaikan dan dapat menolak atau menghindar bencana ,musibah dalam bentuk apa pun.
*
Jika hajat anda ingin lekas di kabulkan , tapi syaratnya harus yakin banget, baca 11 kali setelah sholat fardlu dan pada tengah malamnya dirikan sholat hajat 2 rakaat, lalu membaca Sholawat Munjiyat 1000 kali ( ini cara pamungkasnya biar cepat di kabulkan) ini cocok untuk hajat yang yang sangat mendesak dan urgen misalnya ingin dapat jodoh atau yang lainnya.
(Sumber : Kitab Afdholus Sholawatu ‘ala Sayyida Saddah karangan Asy-Syeikh Yusuf Isma’il An-Nabhani)


Video sholawat munjiyat


Sabtu, 12 Januari 2019

SHODAQOH

 SHODAQOH


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*SHODAQOH*


Keutamaan orang-orang yang bershodaqoh menurut al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad adalah : "Barang siapa yang bershodaqoh, maka dia telah menghancuran 70 syaiton."

*Mengapa sampai dapat menghancurkan syaiton?*
karena syaiton paling suka dengan sifat orang-orang yang bakhil (pelit). Dan juga selalu menganjurkan supaya orang-orang selalu bakhil (pelit).
Manusia itu adalah tipu dayanya syaiton, maka jika manusia itu malas bershodaqoh maka dia adalah temannya syaiton.

Ada sebuah cerita, syaiton disuruh datang ke orang-orang mabuk, syaiton tidak mau. Kemudian ditawari lagi untuk mendekati orang-orang yang melakukan maksiat, syaiton juga tidak mau. Kemudian ditawari lagi untuk mengganggu orang yg pelit, maka syaiton pun mau mendekati orang yg pelit. Oleh karena itu, pelit itu adalah salah satu sifat syaiton, dan syaiton pun menyukai manusia yg bersifat pelit.

Banyak perempuan yang bersifat bakhil daripada laki-laki. Perempuan lebih banyak perhitungan dan pertimbangan untuk bershodaqoh kepada orang lain. Dan syaiton paling suka mendekati perempuan. Maka perbanyaklah membaca Surat An-Nas dan Ayat Kursi.

Akan tetapi banyak juga perempuan-perempuan yang sholehah, yang tidak lagi memikirkan tentang dunia. Mereka mencari atau mendapatkan uang untuk saudaranya dan keluarganya. Karena harta kita semua ini kembali lagi dimanfaatkan untuk manusia lain yang membutuhkan.

Walaupun banyak juga perempuan yang memiliki barang jutaan rupiah, tapi masih memiliki saudara yang tidak mampu yang tidak pernah dibantu. Lebih baik banyaklah bershodaqoh, apalagi untuk saudaranya yang tidak mampu, maka akan bertambahlah pahala dan hartanya insya Allah. Bahkan kadang ada masalah yang mau datang padanya akan tertolak dikarenakan dia suka bershodaqoh.

Sesungguhnya apapun yang kita shodaqohkan itu rezeki dari Allah. Kita tidak akan dapat rezeki jika tidak berikhtiar (berusaha). Rezeki memang sudah maktub (tertulis/ditentukan), tapi kita tetap harus ikhtiar. Usaha kecil-kecilan berdagang atau apapun yang halal.

Misalkan : istri yang sholehah mendoakan suaminya yang sedang bekerja, bisa jadi suami mendapatkan rezeki karena doa istrinya tersebut. Dan bisa juga kebalikannya, istri yang sholehah juga bisa mendapatkan rezeki mungkin dari doa suaminya yang sholeh. Jadi jangan pernah merasa kita selalu mempunyai uang itu karena diri kita sendiri, rezeki tidak akan lancar. Naudzubillah

Orang yang bakhil (pelit) tidak boleh kita balas dengan kebakhilan, kita harus bersifat kebalikannya..

*Bagaimana jika kita tidak punya harta untuk di shodaqoh kan?*
Itulah indahnya Islam, dimana shodaqoh tidak harus berbentuk uang. Salah satunya dengan dzikir, seperti dengan kita membaca :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ اِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ

Dan juga dengan banyak tersenyum walaupun sedang dalam kesusahan atau kesulitan, maka itu juga bernialai shodaqoh, insya Allah.

Jika punya harta, shodaqohkan walaupun hanya sedikit. Setiap pagi bangun tidur niatkan shodaqoh untuk menghilangkan bala, penyakit, masalah, dan memohon diberi keberkahan oleh Allah.

Seperti yang dicontohkan oleh Hubabah Nur (istri dari Habib Umar bin Hafidz). Setiap bangun tidur beliau langsung mengeluarkan berapapun uang yang ada di sakunya, tanpa melihat lagi jumlahnya berapa. Dan diberikan kepada orang-orang yang bekerja di sekitar rumah beliau.

Jika kita malah tidak bershodaqoh, ditakutkan hajat-hajat kita tidak akan dikabulkan Allah. Ibarat aliran air yang mampet ditempat cuci piring karena terhalang oleh sesuatu, tapi jika tidak terhalang dan aliran air menjadi lancar kembali sampai mengalir ke got dan seterusnya Itulah Shodaqoh, melancarkan dan memudahkan terkabulnya segala hajat-hajat dan doa kita kepada Allah. 

*Lalu bagaimana jika merasakan Rezeki kita yang sempit?*
Shodaqohlah walaupun sedikit, diutamakan kepada orang-orang terdekat. Saudara, tetangga dan teman.

Rasulullah ﷺ bersabda :
“Ma naqashat maalu ‘abdin min shadaqah, bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad."
"Tidak akan berkurang harta karena sedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan ia bertambah.”

Tidak akan berkurang harta seseorang yang di shodaqohkan kecuali bertambah, bertambah, dan bertambah. Rasulullah ﷺ menyebutkan sampai 3x bertambah.

Sayyid Ja'far ash-shodiq berkata, "Saya jika ada masalah/ujian/cobaan, selalu saya bershodaqoh."

Sayyid Ja'far ash-shodiq juga berkata, "Saya jika ingin menjadi orang-orang yang sukses, maka saya bershodaqoh."

*Shodaqoh itu ibarat umpan*
Misalkan mau pergi berdagang, shodaqoh dahulu supaya berdagangnya lancar.

*Apa bentuk Shodaqoh harus selalu berbentuk uang?*
Shodaqoh bisa berupa makanan, makanan yang terbaik jangan yang basi.
Satu suapan yang kita berikan untuk orang-orang tidak mampu ataupun mampu, maka Allah akan kabulkan 70 hajatnya kita.

Misal : saat kita pesan ojek online, berikanlah tip, lebihkan bayarannya, jangan perhitungan. Karena uang yang dihasilkan untuk menafkahi keluarganya dari uang kita tadi. Satu suapan saja kita berikan, dapat mengabulkan 70 hajatnya kita. InsyaAllah.

Mungkin hajat-hajat kita tidak dikabulkan saat ini juga, Allah lebih tahu waktu yang terbaik untuk mengabulkannya. Bisa saja datang di saat kita benar-benar membutuhkannya atau di waktu yang tidak terduga.

Shodaqoh juga bisa berupa tenaga. Hal-hal sederhana yang dilakukan sehari-hari pun bisa menjadi shodaqoh.

Shodaqoh bisa berupa saling membantu orang lain yang membutuhkan bantuan tenaga.

Misalkan mengambil pecahan kaca dijalanan, menyingkirkannya supaya tidak membahayakan orang lain itu juga bisa menjadi shodaqoh.

Misalkan juga mengambil tisyu/kotoran di mesjid, niatkan untuk membersihkan hati kita dan tolak bala.

Bagaimana dengan Shodaqoh untuk majlis ta'lim? Atau sekolahan? Pesantren? Anak yatim? Itu pahalanya lebih besar lagi. 

*Jika kita bershodaqoh maka shodaqohnya itu akan mengucapkan 3 hal :*
1. Sesungguhnya yang kamu shodaqohkan tadinya sedikit, maka hal itu akan menjadi banyak.
2. Sesungguhnya yang kamu shodaqohkan itu tadinya hasil/pahalanya sedikit, maka hal itu akan makin bertambah.
3. Apabila kamu bershodaqoh, maka kamu yang tadinya tidak dijaga, maka Allah akan berikan penjagaan untuknya.

=================
Saefudin abdoel akrim